Dari jaman SD udah dibekelin ilmu buat bikin alat penjernih air, masih inget bgt dulu jaman SD cara-cara ngebuat alat penjernih air itu ada di LKS..
Sekilas kalau diinget-inget lagi itu cuman dianggap kaya buat mainan air-airan buat anak SD, tapi kalau diperhatiin jaman sekarang malah banyak banget yg pakai alat penjernih itu. Coba kita lihat alat penjernih air untuk air minum. Air "mentah" yg bisa kita masukin ke alat itu dan bisa langsung meminumnya. Yaa... sejenis dispenser.
Tiba-tiba semenjak air di rumah nenek menjadi berwarna kuning dikarenakan mengandung zat besi dan beraroma bau, papah gue kepikiran untuk ngebuat penyaring air dari LKS gue jaman SD yang pernah papah baca hahaha Papah ingin ngebuat air di rumah nenek jadi jernih dan gk bau tetapi dengan bahan-bahan yg gk terlalu mahal atau bisa jadi dari bahan sisa.
Pertamanya beli pralon di toko besi tapi pralon sisa yang panjangnya 1m dan dengan diameter 7inch. Biasanya di toko besi harga pralon bekasnya itu Rp. 80.000,-/meter.
Bahan-bahan yang ada di alat penjernih air itu ada beberapa. Yang pertama ijuk, ijuk ini bahan yang letaknya di taruh di paralon bagian paling bawah, kira-kira tinggi injuknya 15cm dr paralon bagian bawah.
Bahan yang selanjutnya arang, arang kayu. Arang kayu ini kurang lebih sebanyak 1kg, dan ditaruh di bagian kedua dari bawah paralon setelah injuk.
Bahan yang lainnya ada pasir aktif (zeolit), sebanyak 2kg yang dibeli di toko besi seharga Rp.10.000/kg. Pasir aktif ini dibungkus dengan kain untuk menanak nasi yang bisa dibeli di pasar dengan harga Rp.4.000,-
Bahan yang ditaruh di bagian paling atas paralon yaitu busa yang di dapat di tempat pembuatan mebel sebagai barang sisa sehingga bisa di dapat dengan gratis.
Kira-kira 10cm dari bagian atas dan bawah pralon diberi lubang yang diberi pancuran untuk aliran air. Air tanah yang berasal dari sumur pompa dimasukkan ke lubang bagian atas lalu air dengan otomatis akan mengalir ke bawah melewati bahan-bahan diatas yang sudah terisi di dalam pralon. Sehingga air yang keluar menjadi jernih dan tidak bau dikarenakan bahan-bahan yang ada di dalam pralon, seperti busa yang berfungsi sebagai penyaring pasir lembut yang terbawa oleh air. Lalu ada pasir aktif yang berfungsi sebagai pembunuh kuman, areng yang berfungsi sebagai penghilang bau dikarenakan racun yang berada di dalam air akan terserap oleh arang. Sedangkan di bagian terakhir ada injuk, berfungsi sebagai penyaring terakhir yang alami maka air yang akan keluar akan menjadi jernih.
Dari pembuatan alat penjernih air tersebut, total biaya nya adalah Rp. 107.000,-
Suatu hari lagi melewati tempat yang menjual pralon-pralon gue penasaran jualan apa itu? Ternyata pas di cek lagi ternyata di tempat itu jualan alat penjernih air juga. Dari segi penampilan lebih rapih.
Tetapi setelah di cari tahu ternyata saringan air hanya berisi pasir aktif saja, dan berharga Rp500.000,- Menurut saya bahan-bahan di dalam penyaring air yang dijual di toko kurang lengkap sehingga kualitas air yang dihasilkan pun kurang maksimal.
Selamat mencoba, semoga bisa membantu :)
Cara ini sangat tepat, karena saya hanya mengisikan pasir dan arang tempurung saja, ke dalam paralon, bau air sudah hilang, se salanjutya saya akan buat seperti penjelasan diatas.
BalasHapusterima kasih atas informasinya,